Sisi Baik dan Buruk Pengendara Motor Vietnam

Liputan6.com, Ho Chi Minh City - Gaya bikers di tiap negara tentu berbeda-beda. Di Indonesia, bikers kerap dijumpai menggunakan helm half face atau full face, dengan sebagian besar dari mereka menggunakan motor skutik.

Vietnam, negara yang berada di utara Indonesia, juga punya pengendara motor yang punya karakter khas. Terdapat beberapa ciri yang mudah dikenali dari mereka jika Anda jalan-jalan ke sana.

Pertama-tama soal helm. Di Ho Chi Minh City, Vietnam, sebagaimana pantauan Liputan6.com, Senin (30/5/2016), sebagian besar bikers menggunakan helm berjenis batok. Helm ini memang termasuk dalam jenis helm half face, tapi bedanya, helm batok tidak melindungi seluruh bagian belakang kepala.

Meski dari aspek keselamatan helm jenis ini tidak direkomendasikan, tapi tak ada satupun dari mereka yang tidak pakai helm. Mungkin memang standarnya berbeda dengan yang berlaku di Indonesia.

Sepanjang pemantauan, tidak ada satupun yang menggunakan helm jenis lain, dari yang mulai berkaus oblong hingga yang berjas. Helm batok ini sering dipadukan dengan kaca mata, serta masker penutup mulut untuk menghindari wajah dari debu dan kotoran lain.

Kemudian, ciri lainnya adalah gaya berkendara yang cenderung agresif. Jalanan kota terbesar di Vietnam ini cukup banyak persimpangannya. Motor pun berlalu lalang melewati persimpangan dari berbagai arah.

Dalam kondisi ini, sangat mudah mendengar bunyi klakson. Pejalan kaki pun agak kesulitan menyebrang. Untungnya, jalanan tak terlalu lebar, tidak seperti Jakarta.

Agresivitas juga terlihat melalui seringnya bikers Ho Chi Minh City melewati trotoar. Mereka tak sungkan menyerobot hak pejalan kaki demi memburu waktu. Ini sering terjadi juga karena trotoar di kota ini tingginya hanya beberapa centimeter dari aspal.

Bukan cuma itu, dengan mudah pula ditemui bikers yang menggunakan telepon genggam saat ada di jalan. Tentu ini tak hanya terjadi di Ho Chi Minh City. Di Indonesia, fenomena ini juga dengan mudah ditemui.

Sisi baiknya, tak ada bikers Ho Chi Minh City yang merokok. Ini juga terlihat pada masyarakat umum. Mungkin ada regulasi ketat yang mengatur soal merokok. Bus kota di sini juga tak ada yang mengeluarkan asap pekat dari knalpotnya seperti yang terjadi di Jakarta.