Sukses

Stabilkan Harga, Produksi Mazda 2 Digeser ke Thailand

Pergeseran produksi Mazda 2 ke luar Jepang merupakan strategi Mazda untuk menghindari fluktuasi mata uang.

Liputan6.com, Tokyo - Mazda mengonfirmasi jika mereka akan segera merelokasi produksi hatchback teranyarnya, Mazda 2, dari Jepang ke Thailand. Produksi hatchback generasi ketiga dari Mazda 2 ini sendiri dikatakan siap mengambil waktu pada bulan November mendatang.

Hal ini diamini oleh Steve Maciver, Senior Manager Public Relation dari Mazda Australia. Steve Maciver mengatakan, jika pergeseran produksi tersebut merupakan bagian dari strategi global pabrikan yang ingin produksi kendaraannya lebih merata di negara-negara lain. Demikian dilansir dari laman Caradvice (Kamis (21/8/2014).

"Alasan untuk menyebar produksi kendaraannya adalah saat terjadi fluktuasi mata uang maka dapat terhindar dari fluktuasi yang terjadi di satu negara tertentu," ungkap Steve.

Lebih lanjut, Steve menjelaskan jika sebagai pabrikan global, Mazda pun ingin memperluas lokasi manufaktur di luar Jepang hingga mencapai 50 persen lini produksi kendaraan. Sementara untuk di Jepang sendiri akan dibatasi hanya memproduksi 50 persen target keseluruhan dari lini produksi Mazda.

"Thailand akhirnya mencatatkan sejarah dengan memproduksi Mazda 2 yang merupakan sebuah pekerjaan rumah yang besar," ujar Steve.

Steve memastikan jika kualitas mobil yang diproduksi di Thailand tidak akan berbeda dengan kendaraan yang diproduksi di Jepang. Dalam hal kontrol kualitas, pihak Mazda telah menerapkan prosedur ketat terhadap produksi mobilnya di Thailand agar serupa dengan kualitas yang diterapkan di Jepang.

"Bahan interior dan spesifikasi mobil yang dibangun di Thailand setidaknya hampir sama dengan mobil yang diproduksi di Jepang, termasuk Mazda 2," pungkasnya. (Ysp/Des)

---

Bagi Anda yang ingin mengikuti tes simulasi CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini