Sukses

BBM Turun, Tata Motors Optimistis Penjualan Naik

Penurunan harga BBM dapat mendongkrak penjualan produknya, terutama model terlaris mereka, Super Ace 14.00 cc Diesel.

Liputan6.com, Jakarta - Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) berimplikasi pada banyak hal, salah satunya terhadap industri otomotif. Meski belum diterapkan, manfaatnya diprediksi cukup besar untuk meningkatkan volume penjualan.

Hal ini diakui oleh Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia. Mereka optimistis kebijakan ini dapat mendongkrak penjualan produknya, terutama model terlaris mereka, Super Ace 14.00 cc Diesel.

"Kami optimistis turunnya harga solar membuka peluang Tata Super Ace 1.400 cc Diesel semakin diminati pembeli yang mengutamakan biaya operasional yang rendah,” ujar Manoj Arora, Marketing Advisor TMDI di Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Apalagi, ujar Manoj, seluruh mobil niaga kecil Tata Motors memang bermesin Diesel. Maka tak heran, ia meyakini kendaraan Diesel akan menjadi tren kebutuhan pelaku UKM yang jadi target pasar TMDI.

Manoj kemudian memberikan kalkulasi penurunan harga solar terhadap penghematan wiraswasta, dan membandingkannya dengan pengeluaran pikap bermesin bensin. Dari perhitungannya, pengguna pikap Tata Super Ace Diesel dapat menghemat Rp 22.500 per hari.

Dari jumlah tersebut, dalam lima tahun, satu Tata Super Ace dapat menghemat biaya bahan bakar sebanyak Rp 40,5 juta.

"Nilai penghematan yang dihadirkan mesin Diesel kecil 1.400 cc dengan harga solar yang baru ini tentunya akan sangat membantu meningkatkan keuntungan usahawan," tutup Manoj. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini